Perang 6 Hari

Perang 6 Hari. Perang 6 Hari 1967 yang Mengubah Timur Tengah Pasukan lapis baja Israel beraksi dalam foto ini yang diambil pada bulan Juni 1967 di Gurun Sinai (AFP PHOTO/STF) KOMPAScom Perang antara Israel dan tetangganya pecah sejak lebih dari lima dekade lalu Meski perang ini hanya berlangsung selama enam hari tetapi pengaruhnya bertahan hingga hari.

GenPIco Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia diperingati setiap 6 Januari sebagai bentuk keprihatinan atas jutaan anak yang kehilangan orang tuanya akibat perang di seluruh dunia Peringatan ini diusulkan oleh SOS Enfants en Detresse sebuah organisasi kemanusiaan asal Prancis yang fokus pada perlindungan anakanak khususnya korban perang.

5 Juni 1967: Serangan Israel Mengawali Perang 6 Hari

Berlangsungnya Perang Pada tanggal 6 Oktober 1973 pada hari Yom Kippur hari raya Yahudi yang paling besar ketika orangorang Israel sedang khusyuk merayakannya yang juga bertepatan dengan bulan Ramadan bagi ummat Islam sehingga dinamakan “Perang Ramadan 1973″ Suriah Libya dan Mesir menyerbu Israel secara tibatiba.

FOTO: Antusiasme Anak Umur 611 Tahun Ikuti Vaksin Sambil

IkhtisarLatar belakangSerdadu dan persenjataanMedan tempurAkhir konflik dan keadaan pascaperangKontroversiTokoh penting yang terlibatLihat pulaPerang Enam Hari (bahasa Ibrani מלחמת ששת הימים‎ Milhemet Syesyet Hayamim bahasa Arab حرب الأيام الستة‎ Harbul Ayyamus Sittah) yang disebut pula Musibah Kemunduran (bahasa Arab النكسة‎ AnNaksah) Perang Juni Perang ArabIsrael Ketiga Perang ArabIsrael 1967 atau Perang 1967 (bahasa Arab حرب ۱۹٦۷‎ Ḥarb 1967) adalah perang antara Israeldan tiga negara Arab tetanggany Text under.

(DOC) Perang 6 hari Arab Israel Anarki Cikal

Perang 6 Hari terjadi pada tanggal 611 Juni 1967 yang melibatkan Isarel dan juga sebagian negara Arab yaitu Mesir Suriah dan Yordania dan didukung pula oleh beberapa negara Arab lainnya Perang 6 Hari yang merupakan satu diantara rangkaian perang yang terjadi di negara tersebut Perang ini menjadi momok pertikaian yang menyedihkan khususnya bagi bangsa.