Jelaskan Perbedaan Antara Resistor Tetap Dan Resistor Variabel. kali ini kita akan belajar tentang perbedaan resistor tetap dan resistor variabel tonton video selengkapnya Video Duration 7 minViews 156Author Rajawali Electrical.

Fungsi Resistor Pengertian Jenis Simbol Satuan Cara Kerja jelaskan perbedaan antara resistor tetap dan resistor variabel
Fungsi Resistor Pengertian Jenis Simbol Satuan Cara Kerja from dosenpendidikan.co.id

Ukuran Daya Resistor TetapJenis Resistor Tetap (Fix Resistor) Berdasarkan Material BahanJenis Resistor Tetap Berdasarkan Aplikasi PenggunaanyaNilai Resistor TetapAplikasi resistor tetapdengan daya dibawah 1/2 watt dapat kita temuai pada rangkaian pemroses sinyal audio dan digital Penggunaan resistor daya rendah dalam rangkaian tersebut bertujuan sebagai bentuk efisiensi tempat dan biaya Resistor tetap dengan daya 5 – 20 watt dapat kita temui pada power amplifier OCLKemudian untuk resistor tetap dengan daya diatas 10 watt dapat kita temui pada bagian power supply tipe switching powers supply pada televisi Wirewound Resistor Selain berdasarkan ukuran daya resistor tetap (fix resistor) dibuat dengan beberapa jenis bahan 1 Metal Film Resistor 2 Metal Oxide Resistor 3 Carbon Film Resistor 4 Wirewound Resistor Bahan material pembuat resistor tersebut menentukan kualitas dan pengguanaannya dalam rangkaian atau sistem elektronika Berdasarkan bahan material resistor tetap diatas resistor yang dibuat dengan bahan metal film memiliki kualitas yang paling baik dan akurat nilai resistansinya Resistor metal film memiliki toleransi kesalahan yang kecil 1% Kemasn resistor metal film mirip dengan resistor carbon di pasaran dapat kita jumpairesistor metal film dengan 5 cincin warna dan kebanyakan berwarna biru bodi resistor metal film tersebut Aplikasi atau penggunaan resistor tetap dengan bahan meterial khusus tersebut bertujuan untuk memperolehkualitas atau toleransi kesalahan terkecil misalnya pada alat ukur elektronik selalu menggunakan resistor metal film pada bagian skala ukurnya SMD Resistor 1 Zero Ohm Jumper Wire 2 S I P Resistor Network 3 SMD Resistor 4 Ceramic Encased Wirewound Resistor 5 Economy Wirewound Resistor Dari jenis resistor diatas yang paling umum untuk dijumpai adalah jenis SMD resistor dan SIP resistor network yang dapat kita jumpai pada sistem digital seperti komputer Kemudian jenis Zero Ohm Jumper wire yang dapat kita jumpai pada perangkat power supply daya tinggi seperti power supply komputer server atau inverter Nilai resistor tetap ditulis dalam 2 model penulisan yaitu menggunakan kode warna resistor dan menggunakan kode text secara langsung pada bodi resistor tetap tersebut Resistor tetap dengan penulisan nilai resistansi menggunakan kode warna dapat kita temui pada resistor dengan kapasitas daya dibawah 5 watt sedangkan untuk resistor dengan nilai 5 watt keatas pada umumnya nilai resistansi resistor tetap tersebut ditulis dengan kode text Selain nilai resistansi resistor tetap juga memiliki nilai faktor kesalahan dari 10% 5% 2% dan 1% Nilai faktor kesalahan pada resistor tetap ini menunjukan kondisi resistor tersebut masih dalam kondisi baik Apabila nilai resistor tetap benilai pada range dalam batas toleransinya maka resistor tetaptersebut dalam kondisi baik.

Resistor Variabel: Pengertian dan Cara Kerjanya NulisIlmu.com

Resistor Variabel Pengertian dan Cara Kerjanya 28 Mei 2015 By Eko Purnomo Resistor Variabel adalah sebuah komponen yang mempunyai karakteristik seperti resistor namun nilainya tidak tetap ( variable resistor) dan bisa diubah selama pemakaian Perubahan nilai resistor ini karena diubah oleh sesuatu dari luar misalnya diputar atau digeser.

Resistor adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Sifat, Cara Kerjanya

Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap Nilai Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan kode warna ataupun kode Angka Anda dapat membaca artikel Cara Menghitung Nilai Resistor berdasarkan Kode Angka dan Kode Warna Bentuk dan Simbol Fixed Resistor .

Fungsi Resistor Pengertian Jenis Simbol Satuan Cara Kerja

Perbedaan resistor tetap dan resistor variabel YouTube

Jenisjenis Resitor Pengertian Resistor dan

Resistor Tetap (Fix Resistor), Jenis Dan Fungsi Resistor

Pengertian ResistorFungsi ResistorSifat ResistorCara Kerja ResistorResistor merupakan suatu komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R” Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω) Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman Dalam membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika Resistor bekerja berdasarkan Hukum Ohm Berikut adalah beberapa fungsi Resistor antara lain sebagai berikut 1 Sebagai alat untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika 2 sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian 3 Sebagai alat untuk membagi arus 4 Sebagai alat untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika 5 Sebagai alat untuk membagi tegangan 6 Sebagai alat untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor daan kondensator (kapasitor) Resistor merupakan salah satu komponen elektronika yang bersifat pasif dimana komponen ini tidak membutuhan arus listrik untuk berkerja Resistor memiliki sifat menghambat arus listrik dan resistor sendiri memiliki nilai besaran hambatan yaitu ohm dan dituliskan dengan simbol Ω Resistor disimbolkan dengan huruf R dan mempunyai satuan ohm resistor ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang ahli fisika yang bernama George Ohm dari bangsa jerman Hubungan antara hambatan tegangan dan arus dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini yang terkenal sebagai hukum Ohm Cara kerja dari resistor ini cukup simple yaitu menghambat arus yang mengalir dari ujung kutub yang satu ke ujug kutub yang lain dengan nilai hambatan bervariasi sesuai yang tertera pada resistor tersebut yang kemudian arus dialirkan lagi ke komponen elektronika yang membutuhkan arus lebih kecil sehingga komponen elektronika ini dapat terpelihara keawetannya Selain sebagai pembatas arus resistor memiliki fungsi lain diantaranya adalah pembagi aruspenurun arusdan pembagi tegangan Harga resistor ini sendiri untuk seluruh komponen dasar elektronika adalah yang paling murah dengan kisaran harga Rp200 sampai Rp2000 tergantung bentukbahan pembuat serta besarnya nilai hambatan didalamnya Demikian Penjelasan Materi Tentang Resistor adalah Pengertian Fungsi Jenis Sifat Cara Kerjanya Semoga Materinya Bermanfaat Bagi SiswaSiswi.